Makam Bung Karno, Ikon Kota Blitar
Gambar : Makam Bung Karno |
Makam Bung Karno merupakan salah
satu ikon dari Kota Blitar. Berlokasi di Desa Bendogerit, Kecamatan Sanawetan,
Kota Blitar, tempat ini menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Kota
Blitar. Lokasinya yang berada di tengah kota membuatnya mudah dijangkau.
Pada awal pembangunannya, area
ini hanya berisikan makam dari Bung Karno. Namun setelah dipugar, dibangunlah
perpustakaan dan museum Bung Karno yang bersebelahan dengan area makam. Saat
pertama kali memasuki area ini, wisatawan akan disuguhkan dengan arsitektur
bangunan yang megah. Hal ini didasarkan adanya relief di dinding bagian tengah
area ini, juga terdapat gapura besar sebagai pintu masuk makam.
Di tengah perpustakaan dan museum
terdapat patung raksasa Bung Karno yang sedang duduk sambil membawa buku.
Patung yang terbuat dari logam ini menjadi salah satu spot foto favorit
wisatawan. Masuk ke dalam museum, terdapat lukisan besar yang melukiskan
kegagahan dari Bapak Proklamator Republik Indonesia ini. Jika dilihat lebih
teliti, kita akan menyadari bahwa di bagian dada lukisan tersebut bergerak,
tampak seperti berdetak. Tak hanya itu, di sini kita juga bisa menemukan banyak
benda-benda peninggalan dan foto-foto lama Bung Karno.
Sedangkan di perpustakaan, banyak
buku yang dapat dibaca dan dipinjam mulai dari buku karya penulis lokal maupun
mancanegara. Perpustakaan sendiri dibagi menjadi dua, yaitu perpustakaan umum
dan anak-anak. Di samping perpustakaan anak-anak terdapat Gong Perdamaian Dunia yang dibangun pada jaman Presiden
Megawati memimpin. di permukaan gong ini ditempeli bendera 202 negara, yang
rencananya gong ini akan dipasang juga di 202 negara tersebut.
Beralih ke area makam, gapura besar
akan menyambut wisatawan yang datang. Makam Bung Karno terletak di sebuah
bangunan berbentuk joglo. Di nisannya tertulis “Disini dimakamkan Bung Karno
Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung
lidah rakyat Indonesia”. Setiap tanggal 21 Juni, banyak wisatawan yang datang
untuk sekadar berziarah ataupun memperingati haul Bung Karno. Maka tak heran
banyak tokoh-tokoh bangsa yang mengunjungi Makam Bung Karno pada tanggal
tersebut. Menurut Bapak Johan salah satu pengurus di kompleks Bung Karno,
dibangunnya perpustakaan dan museum di area makam Bung Karno adalah untuk
mengenang jasa Ir. Soekarno dan menyuguhkan wisata yang kaya akan histori dan
edukasi.
Komentar
Posting Komentar